Minggu, 22 Mei 2011

KWARCAB OKI SELENGGARANKAN KML

Kursus Mahir tingkat Lanjutan (KML) bagi 150 pembina pramuka di Kecamatan Mesuji raya yang dipusatkan di SDN 1 Kemang Indah, Kamis (14/10). Kegiatan yang diselenggarakan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), selain perseiapan menjelang Pelaksanaan Jambore nasional 2011 mendatang, juga dalam rangka memperkuat kemampuan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Ketua Panitia Pelaksana, Imam Tohari mengatakan, kegiatan KML ini merupakan lanjutan dari kegiatan peningkatan kapasitas pembina pramuka yang sebelumnya telah dilaksanakan melalui Kursus Mahir Dasar (KMD) di tingkat Kwartir ranting (kwarran) Mesuji Raya.
“Seluruh Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 120 orang yang terdiri dari 58 pria dan 63 wanita yang merupakan lulusan KMD  tingkat kwarran,” jelas Kepala UPTD Dinas Pendidikan Mesuji Raya tersebut.
Menurutnya, Kursus ini mengambil tema ’Dengan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan Kita Tingkatkan Sumber Daya Manusia Pembina Pramuka Menuju Pendidikan Kepramukaan Yang Berkwalitas, Efektif dan Efisien Dengan Prinsip Dasar Kepramukaan’.
“Sejak sekitar 12 tahun lalu nilai-nilai patriotisme sudah mulai terkikis dikalangan generasi muda, jadi melalui KML ini diharapkan nilai-nilai tersebut dapat kembali ditumbuhkembangkan guna kemajuan gerakan pramuka kedepan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka OKI, HM Amin Jalalen mengatakan, saat ini kegiatan jambore nasional 2011 sudah membahana di seluruh persada nusantara bahkan hingga kemancanegara, dan tidak hanya itu Jambore nasional ke 11 yang akan dilaksankaan di kasawasan Obyek wisata Danau Teluk Gelam OKI merupakan Jamnas ke 2 yang dilaksanakan
di pulau sumatera setelah sebelumnya dilaksanakan di Sibolangit, Medan tahun 1977 lalu.
“Kursus ini merupakan salah satu upaya kita guna melakukan persiapan dalam menjelang jambore nasional, tentu kita berharap semuanya dapat berjalan dengan lancar dan hal tersebut perlu mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,” Jelas Amin.
Sukses yang kita harapkan, sambung Amin, tidak  hanya sukses dalam pelaksanaan jamnas saja melainkan sukses ekonomi bagi masyarakat OKI sendiri, sebab jika sekitar 30 ribu orang peserta ditambah rombongan peninjau dan yang lainnya maka akan sangat bernilai ekonomi
yang sangat besar.
“Jika  kita asumsikan saja, setiap peserta membelanjakan uang Rp. 1 juta selama kegiatan, maka akan lebih dari 50 miliar dana akan beredar selama kegiatan berlangsung, ini harus dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” jelas pensiunan sekda OKI ini.
Ka Kwarcab juga mengatakan, untuk tahun anggaran Perubahan (APBD-P) 2010 ini pemerintah Kabupaten OKI juga telah menganggarkan dana untuk pengadaan seragam pramuka bagi Guru dan PNS lengkap dengan segala atributnya sebagai  persiapan agar keseragaman pakaian pramuka.
“Perlu juga saya sampaikan bahwa, sudah ada kunjungan dari Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) ke Danau Teluk Gelam untuk melihat secara langsung lokasi jamnas, dan menurut mereka lokasi yang kita miliki sangat baik bahkan lebih baik dari lokasi Jambore asia pasifik di
Manila tahun 2009 lalu, ini tentu harus terus kita tingkatkan,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar